Macam-Macam Puasa Serta Penjelasannya – Ada banyakl sekali macam-macam puasa, baik yang wajib maupun yang sunnah. Pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi dan menjelaskan mengenai macam-macam puasa tersebut. Untuk melakukan puasa kita harus tau terlebih dahulu mana yang puasa wajib dan mana yang puasa sunnah. Dengan begitu kita akan lebih mudah dan lebih khusu’ dalam melaksanakannya.
Pada dasarnya Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah kita untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta yaitu Allah SWT adapun jenis puasa dirangkum menjadi 2 bagian yaitu puasa wajib dan puasa sunnah, sebelum melanjutkan kepembahasan kami sarnkan untuk membaca penjelasan puasa secara detail pada artikel yang sudah kami sajikan seblumnya silahkan ikuti link di bawah ini.

Macam-Macam Puasa Wajib
Puasa wajib atau Fardhu adalah puasa yang wajib dilakukan oleh seorang muslim dengan syarat yang telah di tentukan dalam Syariat Islam. Puasa fardhu di bagi menjadi dua yang pertama puasa ramadhan dan yang kedua puasa kafarat atau tebusan berikut penjelasannya.
Puasa Dibulan Ramadhan
Allah SWT telah memerintahkan kepada seluruh umat Islam untuk melaksanakannya seperti yang sudah di jelaskan pada Al-Qur’an (QS. Al Baqarah 183) berikut perintahnya.
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. agar kamu terhindar dari keburukan rohani dan jasmani”
Silahkan baca : Pengertian Puasa Lengkap
Puasa Kafarat (Denda)
Barang siapa yang melakukan kesalahan atau kelalaian dalam melaksanakan kewajiban yang telah di tetapkan oleh Allah SWT hendaklah mereka membayar kafarat atau tebusan agar mukmin yang melanggar kewajiban tersebut dihapuskan dosanya, berikut kesalahan yang mengharuskan membayar kafarat.
- Apabila seseorang melanggar sumpahnya dan ia tidak mampu memberi makan dan pakaian kepada sepuluh orang miskin atau membebaskan seorang roqobah, maka ia harus melaksanakan puasa selama tiga hari.
- Apabila seseorang secara sengaja membunuh seorang mukmin sedang ia tidak sanggup membayar uang darah (tebusan) atau memerdekakan roqobah maka ia harus berpuasa dua bulan berturut-turut (An Nisa: 94).
- Apabila dengan sengaja membatalkan puasanya dalam bulan Ramadhan tanpa ada halangan yang telah ditetapkan, ia harus membayar kafarat dengan berpuasa lagi sampai genap 60 hari.
- Barangsiapa yang melaksanakan ibadah haji bersama-sama dengan umrah, lalu tidak mendapatkan binatang kurban, maka ia harus melakukan puasa tiga hari di Mekkah dan tujuh hari sesudah ia sampai kembali ke rumah. Demikian pula, apabila dikarenakan suatu mudharat (alasan kesehatan dan sebagainya) maka berpangkas rambut, (tahallul) ia harus berpuasa selama 3 hari.
Puasa Nazar (Janji)
Puasa ini tidak diwajibkan oleh Allah dan Rosulnya melainkan manusia sendiri yang mewajibkannya, di benak anda pasti bertanya tidak di wajibkan tapi wajib di lakukan di sini penjelasannya.
Jika anda mempunyai janji dengan diri anda sendiri seperti “jika pekerjaan saya ini berhasil maka saya akan berpuasa sekian hari”, ini adalah contoh puasa nazar, sifat melakukan puasa tersebut hukumnya wajib dilakukan untuk mebersihkan diri.
Macam-Macam Puasa Sunnah
Barang siapa yang melakukan puasa sunnah maka akan mendapatkan banyak sekali pahala, puasa ini jika di lakukan maka akan mendapatkan pahala dan jika tidak dilakukan maka tidak mendapatkan dosa, berikut daftar puasa sunnah yang mungkin belum anda tau.
- Puasa 6 (enam) hari di bulan Syawal
- Puasa bulan Rajab, Sya’ban dan pada bulan-bulan suci
- Puasa nabi Daud as. (satu hari bepuasa satu hari berbuka)
- Puasa tanggal 9 dan 10 bulan Muharam.
- Puasa hari Arafah (Tanggal 9 Dzulhijjah atau Haji)
- Puasa hari Senin dan hari Kamis.
- Puasa Tengah bulan (13, 14, 15) dari tiap-tiap bulan Qomariyah
Dari daftar di atas mana yang sudah anda lakukan….? yuk berpuasa untuk mendekatkan diri kita kepada Allah yang maha kuasa dan meningkatkan iman kita kepadaNYA, silahkan share untuk berbagi kebaikan, satu kebaikan pahalanya akan bertambah.
Demikian postingan pada kesempatan kali ini, semoga apa yang kami bagikan bisa di ambil ilmu serta dapat bermanfaat untuk semuanya. Berpuasa akan lebih khusu’ jika kita mengetahui makna dan tujuan berpuasa.
“Macam-Macam Puasa Serta Penjelasannya”