Pengertian Regulasi Bisnis, Tujuan Dan Contohnya

Pengertian Regulasi Bisnis, Tujuan Dan Contohnya | Secara sederhana pengertian regulasi dapat diartikan menjadi kegiatan untuk mengatur. Dalam bahasa Indonesia kegiatan untuk mengatur dalam kata regulasi lebih menuju pada pembuat aturan. Pembuat aturan ini tentu adalah organisasi atau seseorang yang memiliki kekuatan hukum. Baik itu perusahaan, raja ataupun pemerintah.

Pengertian regulasi secara bahasa memang mudah dimengerti, tapi secara spesifik regulasi lebih complex dan rumit. Pengertian yang lebih rumit ini biasanya jika dikombinasikan dengan topik yang lebih spesifik. Contoh topik ini misalnya adalah, politik, sosial, hukum dan ekonomi.

Pengertian Regulasi Bisnis
Pengertian Regulasi Bisnis

Untuk lebih detail melihat pengertian regulasi, di sini kamu akan mendalami arti regulasi dalam bahasa, pemerintahan dan ekonomi secara sederhana.

Pengertian Regulasi dalam Bahasa

Pengertian regulasi ini diambil berdasarkan kamus. Berikut adalah definisi lengkap yang bisa kamu temukan di KBBI tentang regulasi

  • Arti harafiah “pengaturan”
  • Arti biologi satu “kemampuan bagi organisme yang hidup di air asin untuk menyesuaikan kadar garam dalam tubuh agar tetap rendah dibanding air yang ada disekitarnya”.
  • Arti biologi dua “kemampuan bagi organisme yang hidup di air tawar untuk menyesuaikan kadar garam dalam tubuh agar tetap lebih tinggi dibanding air yang ada di sekitarnya”.

Dalam bahasa Indoneisa, regulasi memiliki arti sama dengan pengaturan. Kecuali kamu melihat regulasi sebagai bidang biologi. Ada dua hal yang dijelaskan di situ untuk biologi, yang keduanya berhubungan tentang regulasi kadar garam pada makhluk air.

Untuk melihat arti lain dalam bahasa Indonesia kamu harus mencari dalam pengertian pengaturan. Pengertian pengaturan dalam KBBI adalah “proses, cara, perbuatan mengatur”. Dari kumpulan arti tesebut dapat diartikan bahwa Regulasi berhubungan dengan cara dan kegiatan yang berhubungan untuk mengatur sesuatu.

Pengertian Regulasi dalam Pemerintahan

Regulasi biasanya diurus oleh pembuat aturan dalam pemerintahan. Regulasi sendiri dalam pemerintahan bisa dibilang sebagai alat pengatur yang berupa undang – undang. Setiap bentuk pemerintahan memiliki cara sendiri dalam membentuk regulasi ini. Jadi saat di buat pengertian yang luas, regulasi akan menjadi lebih blur.

Misalnya pemerintahan yang berbentuk kerajaan akan menyerahkan sistem Regulasinya pada perdana mentri. Untuk yang berbentuk parlementer akan menyerahkan keputusan regulasi kepada kelompok parlemen yang bisa terdiri dari banyak orang. Di Indonesia sendiri, regulasi memiliki banyak bentuk. Misalnya untuk undang – undang dibentuk oleh DPR. Tapi ada beberapa regulasi yang langsung diambil oleh presiden dalam bentuk keputusan presiden.

Hal yang sama dalam pengertian regulasi pada pemerintahan adalah pembuatan sebuah peraturan yang mengatur topik tertentu sebagai hukum yang berlaku di negara tersebut. Regulasi ini bisa yang besifat kecil atau spesifik atau berimbas besar.

Pengertian Regulasi dalam Ekonomi

Pengertian regulasi dalam ekonomi secara umum memiliki pengertian sebagai segala bentuk aturan untuk mengendalikan perilaku bisnis. Bentuk regulasi ini bisa berupa hukum dari pemerintah, regulasi dari bidang industri, pengaturan dari asosiasi perdagangan, bahkan dari badan hukum internasional.

Pengertian dalam ekonomi ini lebih menekankan bagaimana seseorang atau sebuah organisasi menjalankan kegiatan ekonominya. Jika menyalahi aturan atau regulasi, kegiatan ekonomi ini bisa dihadapkan pada hukum perdata atau dicap tidak etis.

Baca Juga : Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli

Tidak semua regulasi yang ada di ekonomi mengikat secara hukum, hal inilah yang membuat pengertian regulasi dalam ekonomi menjadi berbeda. Kebanyakan regulasi ekonomi menekankan pada tindakan etis sebagai pelaku bisnis. Hal seperti deal dan transaksi di belakang, mendongkrak nilai saham dengan rumor, mengaplikasikan nilai merek untuk mendapat harga tinggi dan lain – lain, memiliki regulasi yang hanya sebagai basis etis. Dalam hukum hal seperti ini tidak ada aturannya kecuali telah mengimbas banyak orang.

Kegiatan saham di Wall Street contohnya penuh dengan rumor dan isu yang bisa menaikan atau menurunkan nilai saham. Hal ini sudah biasa terjadi, tapi saat terjadi krisis karena permainan harga saham (Kejadian Krisis tahun 2008), akhirnya banyak orang yang ditangkap dengan hukum perdata.

Regulasi dalam ekonomi biasanya membatasi sesuatu dengan tujuan ekonomi yang kuat. Contoh hal yang mudah adalah regulasi ekspor dan impor beras di Indonesia. Tujuan aturan ini dan contohnya adalah untuk mengatur harga beras agar tidak terlalu mahal, tapi juga tidak terlalu murah. Beras yang terlalu mahal membuat masyarakat umum sulit membelinya, sedangkan harga terlalu rendah membuat para petani lokal banyak yang merugi.

“Pengertian Regulasi Bisnis, Tujuan Dan Contohnya”

Tinggalkan komentar