Perbedaan Spotify Premium dan Biasa yang Wajib Diketahui

Memilih antara Spotify gratis dan premium mungkin akan menjadi hal yang membingungkan bagi sebagian orang. Karenanya, kami akan mencoba membandingkan kedua versi dari aplikasi pemutar musik ini.

Spotify Gratis vs Premium

Spotify Premium Vs Gratis

Dikutip dari covid19filantropi.id, Perbandingan Spotify Gratis vs Premium berikut ini akan membantu Anda memilih Spotify jenis apa yang paling sesuai untuk Anda.

1. Perbedaan harga

Jika kalian tak perlu membayar ketika memilih Spotify biasa, beda halnya ketika Anda mencoba Spotify premium yang berbayar.

Dilansir dari laman Spotify.com, Spotify premium terdiri dari berbagai jenis paket.

Mari kita mulai dari yang termahal. Paket Family dibandrol dengan harga Rp.86.900 per bulan, Paket Duo seharga Rp. 71.490 per bulan, Paket Individual seharga Rp. 54.990 per bulan, dan yang termurah adalah Paket Mini dengan harga Rp. 2500 per hari.

Daftar harga tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu.

2. Fitur skip dan putar ulang lagu

Bagi kamu yang punya kebiasaan skip atau putar ulang lagu dalam dalam daftar putar, maka kamu sebaiknya memilih Spotify premium agar bisa melakukannya.

Berbeda dengan versi premiumnya, Spotify biasa tak memungkinkan pemakainya untuk skip atau memutar ulang lagu dengan bebas. Spotify yang bisa didapatkan secara cuma-cuma ini hanya membiarkan kita melakukannya enam kali setiap jamnya.

3. Kemunculan iklan

Kalian memang tetap bisa menikmati jutaan lagu dalam katalog lagu Spotify biasa, namun sayangnya Spotify tak berbayar ini juga memunculkan sejumlah iklan di sela-sela pemutaran lagu, podcast, dan video.

Bagi yang menganggap ini adalah hal yang mengganggu, maka Spotify premium merupakan pilihan yang tepat, sebab versi berbayar Spotify ini tak akan memunculkan iklan sama sekali.

4. Kemampuan mengunduh dan streaming offline

Perbedaan selanjutnya ada pada kemampuan kedua versi Spotify ini dalam hal mengunduh musik serta fitur pemutar lagu offline.

Spotify premium membiarkan pemakainya untuk mengunduh dan mendengarkan konten secara offline. Hal ini berbanding terbalik dengan versi Spotify biasa.

5. Kualitas audio

Perbedaan dari kedua jenis Spotify ini ada pada kualitas audionya. Jika versi gratis dari Spotify menyediakan 96 kbps sebagai bitrate standar untuk smartphone, versi premium Spotify menaikkan kualitas suaranya menjadi 160 kbps untuk desktop, serta  320 kbps untuk smartphone. 

6. Pengaturan

Perbedaan selanjutnya ada pada pengaturannya. Pada versi gratis, Spotify hanya mengizinkan pemakai untuk memeriksa data seluler dan menetapkan jumlah data bulanan. Selain itu, Spotify gratis juga memiliki opsi pengaturan untuk memeriksa besaran space yang telah digunakan oleh aplikasi ini.

Di lain sisi, Spotify premium memberikan lebih banyak pilihan dalam hal pengaturan, yakni mode offline, mode hemat data, filter, kualitas audio, level volume, dan masih banyak lagi. 

Dari semua perbandingan di atas, apakah kalian sudah memutuskan jenis Spotify mana yang paling cocok?

Tentunya karena kalian membayar, Spotify premium dianggap lebih unggul dari versi gratisnya. Jika tertarik mencobanya, kalian akan diberikan kesempatan untuk uji coba Spotify premium secara gratis untuk sebulan. Menarik, bukan?

 

Tinggalkan komentar